Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Iran, 11 Tentara Amerika Mengalami Gejala Gegar Otak

image-gnews
Tentara AS melihat lokasi pangkalan udara Ain al-Asad yang hancur akibat hantaman rudal Iran di provinsi Anbar, Irak, 13 Januari 2020. Pangkalan Ain al-Asad merupakan fasilitas yang dioperasikan bersama oleh pasukan Irak dan Amerika Serikat (AS). REUTERS/John Davison
Tentara AS melihat lokasi pangkalan udara Ain al-Asad yang hancur akibat hantaman rudal Iran di provinsi Anbar, Irak, 13 Januari 2020. Pangkalan Ain al-Asad merupakan fasilitas yang dioperasikan bersama oleh pasukan Irak dan Amerika Serikat (AS). REUTERS/John Davison
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Pusat Amerika Serikat mengungkap 11 personil militer negara itu yang ditempatkan di sebuah pangkalan udara di Irak mengalami gejala gegar otak. Ke-11 pasukan militer itu juga sudah diterbangkan ke luar dari Irak untuk menjalani pemeriksaan kesehatan setelah Iran melancarkan serangan rudal ke pangkalan udara itu. 

“Tidak ada tentara Amerika Serikat yang terbunuh dalam serangan 8 Januari lalu yang ditargetkan Iran ke pangkalan udara Al-Asad. Namun ada beberapa tentara yang harus dirawat karena gejala gegar otak akibat dampak dari ledakan dan kondisi mereka sekarang masih dievaluasi,” kata Bill Urban, Kapten Angkatan Laut Amerika Serikat, Kamis, 16 Januari 2020, seperti dikutip dari rt.com. 

Setelah dilakukan evaluasi lebih lanjut, delapan tentara diterbangkan keluar Irak untuk mendapat perawatan kesehatan lebih lanjut di Jerman. Sedangkan tiga tentara lainnya dibawa ke kamp Arifjan, yakni sebuah instalasi Angkatan Darat Amerika Serikat di Kuwait. 

“Tentara yang sakit untuk sementara dibawa keluar dari penyebab mereka mengalami kondisi itu. Kesehatan dan kenyamanan para prajurit kami adalah prioritas dan kami tidak mendiskusikan terbuka kondisi kesehatan individu,” kata Urban yang menolak memberi keterangan lebih jauh tentang kondisi tentara tersebut.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentara AS melihat lokasi pangkalan udara Ain al-Asad yang hancur akibat hantaman rudal Iran di provinsi Anbar, Irak, 13 Januari 2020. Garda Revolusi Iran meluncurkan puluhan rudal ke pangkalan udara Ain al-Asad di Irak pada Rabu (8/1) dini hari waktu setempat. REUTERS/John Davison

Pangkalan militer pimpinan Amerika Serikat di Irak terbakar setelah dihantam dua rudal balistik yang ditembakkan dari Iran. Serangan rudal itu dilakukan setelah Amerika Serikat melancarkan serangan drone ke dekat Ibu Kota Bagdad, Irak pada 3 Januari 2020 dan menewaskan Qassem Soleimani, Kepala Pasukan khusus Quds, Garda Revolusi Iran. Pasukan Quds memainkan peran penting dalam menumpas teroris Islamic State (ISIS) di Suriah dan Irak.  

Kematian Soleimani yang berpangkat jenderal itu telah memantik ketegangan antara Washington dan Teheran. Kondisi ini juga telah mendesak anggota parlemen Irak meloloskan sebuah resolusi yang memerintahkan pasukan militer Amerika Serikat angkat kaki dari Irak.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

4 hari lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza


Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

5 hari lalu

Benjamin Netanyahu. AP/Jim Hollander, Pool
Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan


5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

6 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.


Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

6 hari lalu

Pria Palestina dikumpulkan dan ditelanjangi oleh pasukan Israel di Gaza sebelum dibawa ke lokasi yang dirahasiakan. Foto : X
Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah


Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

6 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan


Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

7 hari lalu

Tugu Peringatan Angkatan Bersenjata terbesar di Arboretum. Thenma.org.uk
Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia


World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

7 hari lalu

Relawan di salah satu dapur World Central Kitchen (WCK) menyiapkan makanan untuk disajikan kepada pengungsi Palestina di kamp Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, 18 Maret 2024. Sejak 07 Oktober 2023, hingga 1,9 juta orang, atau lebih dari 85 persen dari populasi, telah mengungsi di seluruh Jalur Gaza, bahkan ada yang mengungsi lebih dari satu kali, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), yang menambahkan bahwa sebagian besar warga sipil di Gaza berada dalam kondisi 'sangat membutuhkan'. bantuan dan perlindungan kemanusiaan'. EPA-EFE/HAITHAMI IMAD
World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

8 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.